Para peneliti dari Queen Mary, University of London, Inggris, mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker ga nas, terutama pada jenis kanker yang biasa di sebut karsinoma sel skuamosa (SCC).
Karsinoma sel skuamosa adalah salah satu bentuk utama dari kanker kulit yang memengaruhi lapisan luar kulit (sel-sel skuamosa). Para peneliti juga percaya bahwa karsinoma sel skuamosa juga dapat terjadi pada lapisan saluran pencernaan, paru-paru, dan area lain dari tubuh.
Para peneliti melakukan tes laboratorium dengan menambahkan asam lemak ke dalam kultur sel atau jaringan, dan hasilnya menunjukan bahwa asam lemak omega-3 dapat mematikan sel kanker ganas dengan tidak mempengaruhi sel-sel normal lainnya pada tubuh, “kami menemukan bahwa asam lemak omega-3 sangat selektif untuk menghambat pertumbuhan sel-sel ganas.” ungkap profesor Kenneth ParkinsonBSc, PhD., kepala penelitian kanker mulut di Queen Mary’s Institute of Dentistry, University of London, Inggris
Ini berarti asam lemak omega-3 dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan kanker mulut dan kanker kulit. Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian dari University of Pittsburgh, AS,juga menyarankan bahwa konsumsi tinggi asam lemak omega-3 dapat meningkatkan memori pada kaum muda.
Jadi, karena asam lemak omega-3 tidak dapat dibuat dalam jumlah besar oaleh tubuh manusia, cara utama utnuk meningkatkannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 atau suplemen tambahan yang mengandung omega-3.
American Heart Association menyarankan setidaknya 2 porsi (350 gram) minyak ikan atau suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 setiap minggu.
Berikut beberapa makanan yang banyak mengandung omega-3 asam lemak :
- Ikan salmon
- Ikan tuna
- Kacang kulit
- Kacang walnut
- Selai kacang
- Minyak kanola
- Alpukat
