Beberapa orang justru bertambah gemuk saat berpuasa karena pola makan
yang salah. Sementara fitness mania yang bertubuh ideal juga harus
menjaga asupan nutrisi agar massa ototnya tetap tebal dan ideal.
Saat berpuasa tentunya kita tidak lagi dapat lagi menerapkan pola
makan 5-6 kali sehari yang berguna untuk menjaga metabolisme tubuh tetap
tinggi dan memberi asupan gizi secara periodik untuk pertumbuhan massa
otot dan menjaga bentuk tubuh yang ideal. Namun dengan pola diet yang
tepat, kita bisa mengakali kebutuhan tersebut.
Berikut adalah beberapa kiat pola diet yang sehat saat berpuasa untuk
mencegah tubuh bertambah gemuk saat puasa sekaligus menjaga asupan gizi
untuk mencegah penyusutan otot :
Hindari porsi besar saat berbuka
Pada saat awal berbuka, jangan langsung menyantap hidangan dalam porsi
besar. Disarankan untuk makan besar adalah setelah sholat Maghrib. Makan
berlebihan saat buka akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di lambung
dan mengganggu pencernaan.
Jangan langsung berbuka dengan makanan manis
Hindari makanan manis dengan Glycemic Index (GI) yang sangat tinggi saat
berbuka puasa. Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong
dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan
makanan sebagai lemak tubuh.
Air putih, karbohidrat kompleks, dan multivitamin
Awali buka puasa dengan minum air putih. Lalu konsumsilah buah kurma
bebas pemanis atau buah secukupnya. Sehabis sholat maghrib baru makan
besar kaya karbohidrat kompleks (nasi beras merah, roti gandum utuh,
ubi, atau kacang hijau), protein (dada ayam, daging, ikan, tempe, susu
rendah lemak), dan sayur-sayuran. Akhiri dengan konsumsi 1-2 butir
suplemen multivitamin dan mineral untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Hindari minuman dingin dan bersoda
Hindari minuman dingin, bersoda, atau yang dicampur es saat berbuka. Es
dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi dan
sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina tidak sempat disantap.
Minuman bersoda hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi dan keasamannya
rendah sehingga mengganggu pencernaan.
Makan lagi setelah olahraga
Sesudah latihan fitnes (setelah tarawih), konsumsilah 2-3 sendok makan
madu atau beberapa butir kurma bebas pemanis. Tambahkan suplemen protein
bila diperlukan. Pastikan minum 500 ml-1 liter air selama berolahraga.
Makan lagi dengan menu sama seperti berbuka namun porsinya kecil atau
sedang saja. Jika masih lapar, makanlah camilan sehat seperti kacang
kulit atau kacang sangrai.
Sahur dengan makanan berserat dan tak berlemak
Saat sahur, konsumsilah makanan berkadar lemak rendah, tinggi
karbohidrat kompleks (oatmeal, roti gandum, nasi beras merah, jagung,
atau ubi), protein yang cukup (ayam, ikan, atau telur), dan makanan kaya
serat dan lamban cerna (sayur-sayuran dan buah-buahan) untuk menopang
kebutuhan kalori saat berpuasa. Hindari makanan berlemak karena dapat
menimbulkan rasa tidak nyaman selama berpuasa. Akhiri dengan 1-2 butir
suplemen multivitamin dan mineral. Jika masih ada waktu bisa ngemil
kacang kulit atau kacang sangrai.
Jangan pernah melewatkan sahur
Lakukan sahur menjelang imsak agar makanan menjadi lebih lama dalam
pencernaan, dan tidak merasa lapar berlebihan, serta tubuh tetap
berenergi saat berpuasa.
Hindari langsung tidur sebelum imsak
Jangan sahur terlalu awal kemudian langsung tidur sebelum imsak karena
menyebabkan penimbunan lemak akibat kelebihan energi tetapi tanpa
aktivitas fisik. Selain itu akan cepat merasa lapar, menjadi tidak
berenergi, dan cepat mengantuk di siang hari.
Hindari teh dan kopi saat sahur
Hindari minum kopi, teh, atau minuman yang bersifat diuretik pada saat
sahur karena membuat sering buang air kecil. Susu rendah lemak dapat
menjadi salah satu pilihan menu sehat saat sahur.
Kurangi garam, MSG, dan bumbu penyedap
Hindari makanan atau minuman dengan kadar garam, MSG, atau bumbu penyedap yang banyak karena akan mempercepat rasa haus.
Hindari makanan terlalu pedas
Hindari juga makanan-makanan yang terlalu pedas atau yang mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.
Atur komposisi nutrisi yang seimbang
Asupan nutrisi yang disarankan adalah komposisi seimbang yaitu 50%
karbohidrat kompleks, 40-45% protein, dan 5-10% lemak sehat di setiap
porsi makan.
Bagi porsi kalori dengan tepat
Pembagian porsi kalori makanan yang disarankan yaitu 10-15% saat
berbuka, 30-35% saat makan malam, 10-15% setelah selesai sholat tarawih,
dan 30-35% saat sahur.
Selamat berpuasa dan tetap sehat!