Ada berbagai alat yang bisa Anda pergunakan untuk latihan kardio seperti treadmill, sepeda stasioner dan lainnya. Bahkan jika Anda bosan latihan di dalam ruangan, Anda bisa mencoba lari di alam terbuka bersama orang-orang terdekat.
Lantas bagaimana jika Anda tidak mempunyai alat kardio dan pada saat yang sama cuaca tidak mendukung untuk latihan di luar ruangan? Berarti kini saatnya Anda mencoba latihan kardio yang paling sederhana, yaitu lari di tempat.
Cara Melakukan Lari di Tempat
Lari di tempat bisa dilakukan dengan dua variasi gerakan. Yang pertama adalah gerakan butt kick, caranya:- Posisi berdiri tegak dengan kedua tangan menggenggam dan diangkat ke atas seperti pada gambar
- Gerakkan kaki kanan ke belakang hingga tumit hampir menyentuh pantat
- Turunkan kaki kanan kemudian ulangi gerakan yang sama dengan menggunakan kaki kiri
- Awali dari posisi berdiri
- Punggung tetap lurus dan rileks
- Lakukan gerakan lari di tempat namun dengan mengangkat lutut setinggi perut
Bisakah Lari di Tempat Membakar Lemak?
Pada dasarnya semua latihan kardio bisa digunakan untuk membakar lemak tubuh, termasuk lari di tempat.Anda tentu akrab dengan istilah HIIT (High Intensity Interval Training). HIIT adalah metode latihan kardio yang menggunakan kombinasi latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu (interval) tertentu.
HIIT terdiri dari latihan yang singkat namun intens, yang diikuti oleh periode pemulihan di sela latihan. Latihan HIIT biasanya hanya berlangsung selama antara 10 hingga 20 menit.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari latihan HIIT antara lain meningkatkan kemampuan dan kondisi atletik tubuh, memperbaiki metabolisme glukosa dalam darah, yang berarti tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi lebih efisien, sekaligus memaksimalkan pembakaran lemak tubuh.
Apa hubungan lari di tempat dengan HIIT? Nah, metode HIIT bisa diterapkan dalam semua jenis latihan kardio termasuk lari di tempat. Contohnya, Anda mengawali lari di tempat dengan intensitas sedang untuk pemanasan 1-3 menit.
Setelah itu pacu kecepatan lari di tempat Anda dengan tenaga maksimal selama 30-40 detik, kemudian turunkan kecepatan dengan lari santai selama 60-90 detik, pacu lagi dan lambatkan lagi, begitu seterusnya hingga 10-20 menit.
Untuk menghindari kebosanan, cobalah untuk bergerak sedikit maju atau mundur untuk mengubah pola lari Anda.
Manfaat Lain dari Lari di Tempat
Tidak hanya efektif untuk memaksimalkan pembakaran lemak tubuh, latihan sederhana ini juga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh keseluruhan, seperti:Menguatkan Otot Jantung
Joging sering disebut olahraga kardiovaskular karena meningkatkan detak jantung dan mendorong paru-paru bekerja dengan kapasitas tertingginya. Jantung akan memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan menjaga peredaran darah tetap lancar.
Latihan ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, hingga mencegah diabetes.
Menguatkan Tulang dan Otot
Menurut studi yang dilakukan mahasiswa dari Birmingham University, lari di tempat dapat memperkuat otot dan menjaga kepadatan tulang secara bersamaan, terutama otot dan tulang pada kaki, pinggul dan punggung. Mereka menyatakan bahwa remaja yang gemar melakukan latihan kardio berpotensi mengurangi risiko osteoporosis hingga 60 persen di masa tuanya nanti.
Membahagiakan
Lari dapat merangsang tubuh memproduksi hormon endorphin. Seperti kita ketahui bahwa hormon endorphin adalah hormon yang dapat memberikan perasaan bahagia dan nyaman. Perasaan ini akan senantiasa memberikan mood positif, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melindungi Anda dari stres berkepanjangan.
Kelebihan lain dari lari di tempat adalah, Anda tidak perlu menggunakan peralatan khusus. Cukup sepasang sepatu dan tekad yang kuat untuk melakukannya.
Agar tidak membosankan, Anda juga bisa lari di tempat sambil mendengarkan musik atau menonton televisi. Well, setidaknya ini bisa menjadi bukti bahwa menurunkan berat badan bukanlah pekerjaan yang sulit.
Good luck!