Dehidrasi menurut U.S National Institutes of Health’s MedlinePlus Medical Encyclopedia dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana tubuh kehilangan cairan tubuh dalam jumlah yang besar.
Aspek Biologis Dehidrasi
Menurut Bob Murray, Ph.D (founder dari Sports Science Insights), selama beraktivitas fisik, tubuh akan kehilangan keringat sebesar 0-2 liter/jam tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan, lama dilakukannya olahraga tersebut, suhu lingkungan, dan genetik seseorang dalam laju produksi keringat. Laju produksi keringat yang tinggi sangat erat kaitannya dengan naiknya suhu di dalam tubuh, sehingga produksi keringat adalah salah satu cara untuk menormalkan suhu tubuh. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus tanpa suplai cairan dengan jumlah yang sama besarnya dengan cairan yang hilang, maka dapat menyebabkan kematian.Beberapa penelitian yang dilakukan oleh tim dari American College of Sports Medicine menyatakan bahwa dehidrasi sebesar 1-2% per berat tubuh menyebabkan menurunnya kapasitas dan kemampuan seseorang dalam program latihannya bahkan atlet di dalam sebuah kompetisi. Hal itu juga sangat erat kaitannya dengan cedera yang dialami, contohnya kram otot yang disebabkan oleh hilangnya garam dan mineral yang terkandung pula dalam keringat. Peran garam dan mineral ini sangat penting sebagai senyawa penyeimbang dalam darah.
Apa yang dimaksud Sport Drink?
Sport drink adalah minuman yang komposisinya didesain sebagai pengganti energi dan cairan tubuh terutama saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Saat melakukan aktivitas fisik dan olahraga, tubuh akan menghabiskan cadangan energi glikogen dan juga cairan tubuh yang mengandung elektrolit, sehingga keduanya memerlukan pengganti energi dan cairan yang berasal dari sport drink atau minuman olahraga.Fungsi sport drink bukan hanya mencegah terjadinya dehidrasi bagi mereka yang aktif berolahraga. Tambahan nutrisi dan zat-zat penting lainnya juga membantu proses metabolisme hingga memelihara sel-sel tubuh.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Science and Medicine in Sport and Excercise menunjukkan bahwa sport drink yang mengandung karbohidrat dan protein dapat meningkatkan kondisi fisik atlet secara nyata dan menurunkan risiko cedera otot.
Penelitian yang dimuat di International Journal of Sport Nutrition and Excercise menunjukkan, pengonsumsi soft drink yang mendapat tambahan karbohidrat dan protein mempunyai ketahanan tubuh untuk berolahraga 36,5 persen lebih lama, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sport drink yang hanya ditambah karbohidrat.
Keunggulan Sport Drink Dibanding Air Minum Biasa
Berikut ini adalah beberapa keunggulan sports drink yang dikemukakan oleh Bob Murray, Ph.D:- Tidak sembarang minuman dapat disebut sebagai sport drink. Sport drink merupakan minuman yang benar-benar diformulasikan secara khusus untuk rehidrasi tubuh dalam waktu singkat agar performa seseorang dalam latihan kembali seperti sediakala.
- Sifat organoleptik yaitu cita rasa yang dimiliki sport drink sangat penting agar dapat mengkonsumsi lebih banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang sewaktu latihan
- Sports drink mengandung sejumlah karbohidrat tertentu sebagai penyuplai energi. Karbohidrat ini diformulasikan sekitar 4-7% untuk mengoptimalkan penyerapan air ke dalam tiap sel tubuh.
- Sports drink mengandung sejumlah garam dan mineral untuk memasok berbagai mineral seperti natrium, chloride, potasium, kalsium, dan magnesium yang hilang selama latihan.