Anda memiliki masalah kelebihan berat badan? Cobalah mengonsumsi
peria. Meskipun memiliki rasa pahit, mengonsumsi peria ternyata bisa
menurunkan berat badan lho! Ingin tahu apa saja manfaatnya?
Peria atau yang biasa dikenal dengan pare adalah buah tumbuhan
merambat yang berasal dari wilayah Asia tropis termasuk Indonesia. Peria
dapat tumbuh baik di dataran rendah dan dapat dibudidayakan di rumah.
Tanaman ini juga tidak perlu cahaya matahari yang banyak sehingga dapat
tumbuh subur di tempat-tempat yang tertutup seperti misalnya taman
belakang rumah Anda.
Peria sudah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. China,
Korea, dan Jepang adalah beberapa negara yang menjadikan peria sebagai
pengobatan herbal. Selain dapat menurunkan berat badan, peria juga mampu
menurunkan kadar glukosa darah dalam mengatasi penyakit diabetes
tipe-2.
Berikut adalah 6 khasiat konsumsi peria untuk kesehatan tubuh :
1. Menjaga berat badan
Makan peria bisa menjaga tingkat gula darah akibat konsumsi makanan
manis yang bisa menyebabkan lonjakan tingkat gula darah. Suatu zat yang
senyawa fitokimia lutein dan likopen dalam peria mengirim sinyal ke
pankreas untuk melepaskan lemak dan menyimpan hormon insulin sehingga
dapat membantu menurunkan tingkat risiko diabetes sekaligus membakar
lemak.
2. Menjaga kesehatan kulit
Buah peria mengandung albuminoid, karbohidrat, vitamin C, vitamin A,
dan vitamin B1 yang bermanfaat menjaga kulit akibat terpapar sinar
matahari terlalu lama. Setiap 100 gram peria rebus mengandung 33 mg
vitamin C.
3. Sebagai penangkal sel kanker
Penelitian yang dilakukan di Jepang beberapa waktu lalu, mengungkapkan
bahwa ekstrak peria yang disuntikan pada tikus bisa menghentikan
perkembangan sel kanker. Manfaat anti kanker ini diperoleh akibat
kandungan zat lesitin pada peria.
4. Anti virus HIV/AIDS
Dr. Sylvia Lee-Huang, Ph.D., seorang profesor dari New York University School of Medicine,
AS, menemukan suatu zat yang luar biasa pada buah peria tua, yakni
alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral
protein 30) yang bisa menahan laju pertumbuhan virus HIV/AIDS pada tubuh
manusia. Di Amerika Serikat, kapsul yang berisi bubuk buah peria sudah
banyak dipasarkan, dan diakui sebagai salah satu obat herbal untuk
penderita HIV/AIDS.
5. Cocok sebagai makanan diet
Menurut penelitian United States Centers for Disease Control and Prevention,
buah peria memiliki kadar kalori yang rendah, sehingga jika Anda banyak
mengonsumsi peria sekalipun tidak akan menambah berat badan. 100 gram
peria rebus hanya mengandung 19 kalori.
6. Kaya kadar air
Peria memiliki kadar air sekitar 90% yang bebas kalori. Diketahui bahwa
semakin banyak Anda mengonsumsi air maka nafsu makan Anda akan ditekan
karena selalu merasa kenyang. Peria juga mengandung cukup serat yang
membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga akan membuat Anda merasa
kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Menurut Dietary Guidelines dari Department of Health and Human Services, AS, pada tahun 2010 telah terungkap bahwa diet tinggi serat dapat membantu mengendalikan berat badan Anda.
Nah fitness mania, sepertinya Anda wajib menambahkan peria dalam menu makanan untuk program diet yang sehat.