Selain mampu melawan penyakit mematikan seperti diabetes, serangan
jantung, dan stroke, ternyata diet Mediterania juga ampuh melawan
demensia lho!
Demensia adalah istilah untuk menjelaskan penurunan fungsional yang
disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak, bukan penyakit, bukan
pula sindrom. Orang-orang yang menderita demensia biasanya tidak dapat
berpikir dengan baik dan berujung pada penurunan aktivitas.
Pikun, merupakan gejala umum dari demensia, walaupun pikun juga belum berarti sebuah indikasi dari terjadinya demensia.
Baru-baru ini para peneliti dari University of Exeter’s Medical School,
Inggris, menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi buah-buahan segar,
sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun (pola makan diet
Meditenia) dalam jumlah besar, akan memiliki risiko lebih kecil terkena
gangguan kesehatan yang berkaitan dengan usia, seperti demensia.
Tim penelitian yang didukung oleh National Institute for Health Research Collaboration untuk Leadership in Applied Health Research and Care
di South West Peninsula,Inggris, menganalisa data dari 12 penelitian
yang memenuhi syarat, 11 diantaranya adalah penelitian observasional dan
1 penelitian secara acak.
“Diet Mediterania adalah makanan yang lezat dan bergizi, dari
tinjauan kami secara sistematis diet ala Mediterania dapat membantu
melindungi penuaan otak dengan mengurangi risiko demensia,” kata Iliana
Lourida, PhD., dari University of Exeter’s yang memimpin penelitian ini.
“Penelitian kami ini juga menyeroti inkonsistensi dalam literatur dan
perlunya penelitian lebih lanjut untuk bisa memperjelas hubungan antara
gangguan kognitif ringan dan demensia vaskular,” sambung Lourida.
Lourida juga menegaskan bahwa studi obeservasional memberikan bukti
sugestif sedangkan dia dan timnya sekarang membutuhkan penelitian yang
dominan secara acak, dengan penelitian yang lebih terkontrol untuk dapat
membuktikan apakah menjalankan diet Mediterania secara rutin atau tidak
akan tetap melindungi otak dari demensia.